Tribun News - Walau kami hanya rakyat kecil, walau kami tak punya akses atas sistem dan alat kelengkapan negara, tapi kami tidak akan pernah ridlo atas setiap inchi kezaliman. Menyerahkan kekuasaan pada rezim pendusta yang curang, tentu musibah bagi segenap elemen anak bangsa.
Tidak usah bicara rekonsiliasi, bicara berbusa tentang persatuan dan masa depan bangsa. Ini ada Pilpres curang, apa sikap kalian ? Yang mendiamkan, berarti setuju dan diuntungkan dengan kecurangan. Yang membela, jelas dialah pihak yang terlibat dengan kecurangan, langsung maupun tidak langsung.
Sedangkan kami ? Kami, adalah pihak yang tak ridlo dengan kecurangan dan tak akan mengambil pilihan diam. Kami akan lawan !
Jika Presiden telah bicara lantang, akan melawan segenap rakyat yang tak setuju dengan pilihan kebijakannya, kami juga akan lawan! Sebenarnya, kami menunggu sikap ksatria para pecundang yang dahulu teriak perang total, teriak akan saya lawan, kenapa sekarang mengibarkan bendera putih ? Mendulum ikhtiar untuk rekonsiliasi ? Damai untuk apa ? Damai untuk mendiamkan kecurangan ? No way
Kami akan melakukan perlawanan total, baik ikhtiar bumi, ikhtiar sosmed hingga ikhtiar langit. Ikhtiar langit kami tempuh dengan memanjatkan doa agar bala' dan nestapa menimpa para pelaku curang.
Ikhtiar bumi, kami sedang menabur benih pergerakan untuk bergelombang menyuarakan perlawanan. Puncaknya, kami menunggu komando ulama.
Ikhtiar sosmed, kami akan lawan setiap opini agitasi yang ingin mengarahkan rakyat berdamai dengan kecurangan rezim. Sekali tidak tetap tidak, kami akan mengupas dan menguliti semua manuver busuk yang ingin mengubur hasrat keinginan akan perubahan.
Ini pertarungan kami, ini terkait harga diri kami, ini terkait aspirasi dan suara kami. Kalian, tidak akan mampu melobi kami untuk berhenti melawan. Kalian, juga tak bisa menakuti kami untuk urung melakukan perlawanan.
Perlu kami tegaskan sekali lagi, perlawanan ini tidak akan berhenti meski ramadhan akan tiba. Saat mudik nanti, kami akan pergi kembali keseluruhan penjuru tanah air, dan menebar benih-benih perubahan dan perlawanan keseluruh pelosok.
Sementara saat ramadhan, kami akan lipat ganda kan perlawanan. Dengan semangat yang penuh aura ketaatan. Kami sudah menyiapkan peta perlawanan, dari skenario A hingga Z.
Jadi Silahkan pilih jalan keluar dari setiap persimpangan jalan. Ketahuilah, disetiap sudut kota dan persimpangan jalan, kami telah menunggu untuk menguliti semua makar dan rencana jahat kalian. [].
Comments
Post a Comment