Ingat Mas Rommy, Jadi Ingat Pak Jokowi

Ingat Mas Rommy, Jadi Ingat Pak Jokowi

Tribun News - Beredar kabar isu manuver Mas Rommy yang mau membongkar dana pemilu pasangan Capres tertentu, sebagai sarana untuk membarter dengan kasusnya. Infonya, down Payment sudah dibayar, Mas Rommy dapat fasilitas pembantaran yang lebih nyaman, sofa empuk, ber AC, tidak pengap dan kurang ventilasi seperti di hotel prodeo milik KPK.

Jika skenario ini lancar, Mas Rommy akan mendapat pembebasan melalui sarana praperadilan. Jika skenario ini gagal, kuat dugaan Mas Rommy akan mengamuk dan ini tidak baik bagi kontestasi pemilihan, ditengah fakta ramainya kecurangan dalam penghitungan suara.

Teringat Mas Rommy, netizen mencoba berselancar lagi di dunia maya. Ternyata, foto-foto itu, video itu, nyanyian itu, masih terpatri dan abadi. Teringat Mas Rommy, mbah Google picture langsung mengarahkan netizen pada sosok yang sangat dekat dengan Rommy, dialah pakde Jokowi.

Pakde Jokowi ini, sangat dekat dengan Mas Rommy. Mereka, pernah satu mobil melemparkan buntelan kehinaan kepada rakyat yang mengejarnya. Dengan bangga dan bahagia, Mas Rommy mengabadikan momen itu dalam sebuah video vlog.

Berselancar lagi, kita akan ketemu foto paling Mesra, saat Mas Rommy saling berhadapan, saling tatap dan tersenyum simpul kepada Pakde Jokowi. Pakde, juga menatapnya penuh kehangatan. Satu pose yang sulit dirancang bahkan oleh seorang potografer profesional sekalipun.

Kita juga bisa temui, foto mas Rommy yang sedang menghadiri jamuan makan, berdua bersama Pakde Jokowi. Selain makanannya enak, suasananya juga enak.

Nyanyian Pakde yang memuji Mas Rommy, yang pake sorban putih atau yang lainnya tetap 'ganteng'. Pujian Pakde Jokowi, yang memuji Mas Rommy sebagai santri muda yang cerdas dan berbakat.

Juga, lagu Mas Rommy dan pidato spektakuler yang paling viral di abad ini. "Beda tipis antara pejabat dengan penjahat" begitulah Qoul Mas Rommy, yang juga dipraktikkan menjadi tersangka KPK.

Konon, sahabat Mas Rommy, Pakde Jokowi ini sedang galau. Seluruh rakyat mengecam Pakde, karena banyaknya fakta kecurangan pada proses pengambilan dan penghitungan suara.

Pakde, sampe tak bisa hadir di harlah Kopassus, juga jubir Pakde opung Luhut. Isu yang santer beredar, keduanya sedang pening memikirkan masa depannya.

Pakde Jokowi, tak mampu meredam hasrat perubahan umat, meski sudah menyewa tukang sihir, surveyor, tekanan aparat, opini media, serangan buzer, dll. Mengutus opung juga gagal, Semua gagal total. Bahkan, terakhir Pakde ketar-ketir atas rencana people power.

Mas Rommy, sebenarnya Pakde juga sedang sulit. Jadi tolong pahami ya, cukuplah meminta jangan menekan. Sebab, posisi Pakde sama-sama sulit.

Olala, teringat Mas Rommy jelas kita semua teringat pada Pakde Jokowi. Dua sejoli milenium yang sangat fenomenal yang mengukir sejarah 'sahabat politik' di negeri ini. Kini, keduanya tak bisa saling sapa, keduanya justru sibuk saling sandera. [].

Comments