Tribun News - Jenderal undur-undur ini sudah sering mengeluarkan statement yang tak berdasarkan ilmu, cenderung menyakiti umat Islam. Yang lalu, Moeldoko nyinyir kepada HRS kalau tak punya tiket pulang akan dibayarkan.
Padahal, perkara HRS yang tidak bisa pulang itu karena rezim memang 'mengisolasi' dan 'mengasingkan' HRS, agar tidak bisa kembali ke kampung halamannya, agar tdk bisa bersatu kembali dengan kaumnya. Bukan soal teknis remeh tiket.
Hari ini, kembali Moeldoko bicara tanpa ilmu. Orang yang menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tetiba mempertanyakan fungsi organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) di Indonesia. Menurutnya Islam dan Tuhan tak perlu dibela.
Moeldoko menyatakan dirinya adalah muslim dan tidak merasa agamanya perlu dibela oleh ormas itu.
"Mengapa harus ada apa itu Front Pembela Islam? Apa yang dibela? Ya sorry ya, aku langsung ngomong blak-blakan saja kan gitu. Memangnya Islam sedang dijajah oleh orang lain apa? Apalagi itu dibela? Tuhan kok dibela? Ngapain? Dia enggak perlu pembelaan," kata Moeldoko (17/10).
Moeldoko memang tak perlu membela agama, karena agama ini juga tak butuh peran dari sosok seperti Moeldoko. Saat berbagai bencana melanda negeri, Moeldoko juga tak terlihat batang hidungnya.
FPI itu jelas dibutuhkan agama, dibutuhkan umat, untuk menolong umat dan menolong agama Allah SWT dengan dakwah amar Ma'ruf nahi munkar. Karenanya, FPI selalu hadir disetiap terjadi masalah sosial khususnya jika terjadi bencana.
FPI juga terus mengambil peran mendakwahi masyarakat dan Pemerintah agar taat pada agama Allah SWT. Dakwah, adalah representasi menolong Agama Allah bukan karena Allah SWT membutuhkan pertolongan hamba-Nya. Namun, seorang hamba menolong agama Allah SWT hakekatnya adalah untuk menolong dirinya sendiri, yang kelak dakwah itu akan menjadi penolongnya di akherat.
Jadi agama Allah SWT memang butuh ditolong, dan Allah SWT juga menyeru kepada hamba-Nya untuk menolong agama-Nya.
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Jadi urusan tolong menolong agama Allah SWT itu urusan hamba yang beriman dengan Allah SWT. Tak ada urusannya dengan Moeldoko. Dia, mau menolong atau tidak juga tidak ada urusan. Bahkan, agama ini tidak membutuhkan pertolongan dari sosok seperti Moeldoko. Memangnya dia bisa apa ?
Selama ini sikap dan tindakan Moeldoko justru melemahkan perjuangan umat Islam. Moeldoko hanya gayanya saja bangun masjid Moeldoko, tapi tak membangun peradaban dan persaudaraan bagi umat Islam.
Sudahlah, kalau tidak mau menolong agama Allah lebih baik diam. Kalau masih nyinyir dengan ajaran dakwah yang memerintahkan hamba-Nya untuk menolong agama Allah, maka pasti Allah akan hinakan Moeldoko.
Kepada umat Islam sendiri, anggap saja omongan Moeldoko ini cambuk. Agar kita lebih semangat dan militan dalam membela agama Allah. Semoga, Nasrulloh segera turun dengan turunnya kekuasan Islam. Sehingga, tidak ada lagi mulut lancang seperti Moeldoko dikemudian hari. [].
Comments
Post a Comment